Situasi pandemi tidak menghalangi Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah untuk melaksanakan Sholat Terawih berjamaah
Jum'at 24 April 2020 | 23:25
Oleh: Haliza (Pontianak)
Oleh: Haliza (Pontianak)
Covid-19 bukan hanya merenggut ribuan nyawa tetapi juga mengubah tata cara kehidupan manusia di seluruh dunia mulai dari interaksi sesama maupun proses berhubungan dengan Tuhan.
Beberapa orang mengurung diri di rumah, menghindari tempat keramaian, dan menunda perjalanan ke tempat lain.
Situasi pandemi sangat berdampak negatif bagi beberapa aspek begitu juga dalam aspek kehidupan keagamaan umat Islam.
Beberapa masjid menghentikan aktivitas bahkan ada beberapa masjid dikosongkan untuk mengurangi menularan virus Covid-19.
Menjelang Ramadhan, beberapa masyarakat tidak dapat melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid, khususnya di daerah ibukota Pontianak ini akibat situasi pandemi. Begitu juga nasib yang menimpa mahasantri Ma'had Al Jami'ah IAIN Pontianak untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Sebagian besar mahasantri Ma'had Al Jami'ah IAIN Pontianak telah pulang ke kampungnya masing-masing. Namun, ada beberapa mahasantri yang masih menetap di asrama dikarenakan beberapa hal.
Jarak antara asrama dengan masjid tidak begitu jauh tapi mahasantri tidak dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid karena situasi pandemi.
"Masjid memang dekat dengan Ma'had Al Jami'ah tapi kami tidak diperbolehkan untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid." ujar salah satu mahasantri. Jumat 24 April 2020.
Namun, dengan hal demikian tidak mengalahkan semangat Mahasantri Ma'had Al Jami'ah IAIN Pontianak untuk tetap melaksanakan salat tarawih berjamaah, dengan segala kreativitas dan semangat kebersamaan, mahasantri Ma'had Al Jami'ah berhasil merubah salah satu tempat bekas penyimpanan barang-barang bekas di Ma'had Al Jami'ah menjadi sebuah mushola yang rapi dan sederhana.
Mushola tersebut lalu diberi nama oleh salah satu mahasantri dengan nama Mushola Nurul Jannah dengan alasan tertentu dari mahasantri tersebut.
"Musholla cahaya syurga yang diisi oleh Mahasantri Mahad Al Jami'ah" ujarnya. (24 April 2020)
Walaupun pada hari pertama digunakan mushola tersebut, jamaah tidak terlalu banyak, hanya sesama mahasantri saja, jumlah tersebut sudah memenuhi syarat sholat berjamaah.
Mushola Nurul Jannah akan digunakan selama bulan Ramadhan penuh hingga mendapat intruksi diperboleh sholat terawih di masjid.
Komentar
Posting Komentar