KEBUN RAYA SAMBAS, WISATA RAMAH LINGKUNGAN PERTAMA DI DESA SABUNG - ARTIKELKU
KEBUN RAYA SAMBAS, WISATA RAMAH
LINGKUNGAN PERTAMA DI DESA SABUNG
Oleh: Haliza
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Ternyata sambas punya kebun raya juga, Haliza Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dari Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengatakan, Kebun Raya Sambas adalah salah satu calon Kebun Raya Indonesia yang terdapat di Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas.
Kebun Raya tersebut terletak kurang lebih 50 Kilometer dari Kabupaten Sambas.
Menurutnya, Sejalan dengan agenda 21 konservasi keanekaragaman hayati Indonesia dan strategi konservasi ex-situ kebun raya di Indonesia.
Maka Kebun Raya Sambas dibangun untuk melengkapi jumlah kawasan konservasi ex-situ kebun raya di Indonesia,
Maka Kebun Raya Sambas dibangun untuk melengkapi jumlah kawasan konservasi ex-situ kebun raya di Indonesia,
Untuk diketahui, Kebun Raya Sambas merupakan satu-satunya kebun raya di Provinsi Kalimantan Barat. Yang dikembangkan untuk mengkonservasi tumbuhan dengan prioritas tumbuhan khas Kalimantan Barat.
Yang kemudian akan menjadi kawasan pusat konservasi dan pengembangan tumbuhan riparian dataran rendah, kawasan pendidikan dan penelitian, serta menjadi tempat wisata alam terbuka hijau.
"Kawasan Kebun Raya Sambas secara umum merupakan lahan yang ditutupi oleh vegetasi hutan sekunder dengan tipe hutan dataran rendah dan sedikit hutan rawa serta hutan riparian yang didominasi jenis Dipterocarpaceae dengan luas 300 ha, lahan yang akan ditanam dengan bibit sebanyak 500 jenis pohon," ujar Haliza, Selasa (25/10/2018).
"Apa itu Riparian? kata riparian berasal dari kata ripa dalam bahasa latin , yang berarti “tepian sungai”. Riparian adalah peralihan antara sungai dengan daratan. Wilayah ini memiliki karakter yang khas, karena perpaduan lingkungan perairan dan daratan," tuturnya, sebagaimana diterbitkan di Tribun.
Untuk diketahui, Kebun Raya ini adalah kawasan konservasi tumbuhan yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasar pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.
"Potensi lahan didaerah desa Sabung, cukup besar terutama untuk tumbuhan sawit, kekayaan flora di kawasan tersebut begitu tinggi," jelasnya.
Maka, Pengelolaan sampah secara mandiri juga merupakan hasil dari rencana pengembangan infrastruktur di Kebun Raya Sambas. Begitu pula rencana pengelolaan air bersih dengan sumber air sungai yang ada di dalam Kebun Raya Sambas.
Sistem hydrant yang terencana dengan baik juga merupakan pengembangan dari rencana infrastruktur yang ada, untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang rentan melanda sekitar kawasan Kebun Raya Sambas.
"Dengan adanya Kebun Raya Sambas, kita berharap selain hutan Sambas dapat terlindungi juga memberikan hal yang positif untuk kehidupan flora dan fauna disekitar Sambas," harapnya.
Komentar
Posting Komentar